KONSELOR

selama masih ada kehidupan maka konselor akan terus hidup dan di butuhkan.

ROSE

Rosmayati.

inspirasi

memang hanya sebuah gambar, namun hal kecil ini salah satu motivasi saya :).

Universitas Negeri Semarang

Unnes adalah surga ilmu, disini saya mencari Ridlo agar menjadi orang yang lebih baik.

Power Rangers

leader pemberani, berani menerima resiko dan berani untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik.

Selasa, 30 Desember 2014

POWER POINT TIK BIMBINGAN DAN KONSELING

UNTUK MEMPERDALAM ILMU YANG ANDA MILIKI SIAKAN DOWNLOAD PPT DI BAWAH INI 
PERANAN DAN MANFAAT TIK DALAM BK KLIK DISINI
OMPONEN-KOMPONEN DATA DAN INFORMASI KLIK DISINI 
PEMBELAJARAN MODEREN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING KLIK DISINI PROGRAM PEMERINTAH DAN SWASTA DALAM IMPLEMENTASI TIK DALAM BK KLIK DSINI 
ANALISIS SWOT KLIK DISINI 
DATA DAN INFORMASI KLIK DISINI

Rabu, 10 Desember 2014

Debat Calon Ketua Hima Bimbingan dan Konseling

Mungkin debat bukan satu-satunya cara untuk menentukan siapa pemimpin yang layak, namun paling tidak debat membuat kita yakin siapa yang layak kita pilih. 
Percayalah amanah tidak akan jatuh kepada orang yang salah (Dedi Wahyu Haryanto)

Seminar Motivasi Hima BK 2014

mengajak kamu, iya kamu..
buat yang mau mendapatan suntikan motivasi dalam kemasan yang lebih santai dan menghibur. buat yang ingin merelaksasikan diri agar bisa kembali fresh menghadapi rutinitas. karena ini saatnya "Upgrade Your Brain and Quality Time in this Moment" yang dikemas dalam acara Seminar Motivasi.
menghadirkan:
- Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. (Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unnes)
- Setiawan Tiada Tara (Motivator Humor, Komika, Enterpreneur)
- Abdul Aziz, M.Psi (Dosen dan Psikolog)
yang akan dilaksanakan pada 13 Desember 2014 bertempat di GSG FIK Unnes. mulai pukul 07.00 WIB.
special buat kamu, HTM cuma 15k (20k on the spot).
segera daftarkan diri kamu, karena peserta TERBATAS..

Kamis, 04 Desember 2014

Analisis SWOT



ANALISA SWOT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Makalah
disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dosen Pengampu :      Yoga Eska Pambudi Utama.S.kom


oleh
Hanum Isnia Rachmi (13014130xx)
Rosmayati                   (1301413061)
Annas Ainatun            (13014130xx)
Rombel 3


JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah kepada beliau Nabi Muhammad SAW yang penulis tunggu syafa’atnya di zaman yaumul kiamat nanti.
            Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan tema ”ANALISA SWOT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KKOMUNIKASI”.
Penulis menyadari tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak maka penulisan laporan ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1.      Yoga Eska Pambudi Utama S.kom., selaku dosen pengampu Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dengan ikhlas telah membimbing penulis.
2.      Orang tua penulis yang selalu melimpahkan doa dan dukungannya.
3.      Teman-teman dan semua pihak yang telah mendukung penyelesaian makalah ini.
Kritik dan saran selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalaah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
                                                                                                            Semarang,   September 2014
                                                                                                                                                 Penulis
                                                                         




.











DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................      i
KATA PENGANTAR.......................................................................................     ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................    iii
ABSTRAK ........................................................................................................    vi
BAB I      PENDAHULUAN............................................................................     1
                 1.1 Latar Belakang ............................................................................     1
                 1.2 Perumusan Masalah.....................................................................     2
                 1.3 Tujuan .........................................................................................     2
BAB II    PEMBAHASAN  .............................................................................     5
                 2.1 Pengartian SWOT........................................................................     5
                 2.2 Faktor – faktor yang Mempengaruhi SWOT TIK.......................     6
                 2.3 Aplikasi Untuk SWOT................................................................     7
                 2.4 Macam-Macam Pendekatan dalam SWOT..................................     7
                 2.5 Cara Menerapkan Analisis SWOT...............................................     7
                 2.6 Contoh Analisis SWOT...............................................................     8
BAB III   KESIMPULAN.................................................................................         32
                 3.1 Kesimpulan                                                                                     32
                 3.2 Saran                                                                                               33
DAFTAR PUSTAKA








BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Seiring dengan semakin cepatnya perubahan lingkungan strategis yang komplek, dinamis, dan beraneka ragam yang mengakibatkan terjadinya kompetisi serta berakibat semakin luasnya keinginandan kebutuhan masyarakat. TIK digunakan untuk pemenuhan kebutuhan untuk memudahkan manusia sebagai makhluk sosial untuk berinteraksi. Pelayanan konseling ditujukan untuk memecahkan masalah dan kalau bisa mencegah timbulnya masalah, namun kesibukan klien dan konselor sendiri terkadang malah menambah masalah.
            Untuk memenuhi hal tersebut dalam konseling pada saat ini perlu ditunjang dengan memanfaatkan Teknologi Informasi sebagai media alternatif supaya apabila tidak memungkinkan untuk adanya tatap muka secara langsung karena disebabkan mungkin adanya kesibukan dimasing-masing pihak serta tidak membatasi pelayanan bimbingan dan konseling dapat dioptimalkan dengan efektif.
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis, untuk lebih sistematis dan strategis dalam memecahkan masalah, dari itu penulis akan membahas tentang “ANALISIS SWOT TIK”.











1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahan makalah ini dirumuskan sebagai berikut.
1.      Apakah yang di maksud dengan SWOT ?
2.      Apa saja faktor yang mempengaruhi SWOT TIK ?
3.      Apa Saja Aplikasi yang dapat dijalankan didalam SWOT TIK.?
4.      Cara apa saja yang dapat dilakukan dalam pendekatan Analisis SWOT TIK ?
5.      Langkah apa saja yang dapat dilakukan dalam Analisi SWOT TIK ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan uraian dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1.      Memahami maksud dari SWOT.
2.      Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi SWOT TIK.
3.      Mengetahui macam-macam pendekatan dalam APlikasi SWOT TIK.
4.      Mengetahiu langkah yang dapat dilakukan dalam Analisis SWOT.















BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Pengertian SWOT
SWOT merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan), Wekness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (tantangan). Analisis SWOT merupakan  metode atau alat perencanaan strategis yang berguna untuk  mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Dimana kekuatan, kelemaha, peluang, dan ancaman merupakan factor yang dapat membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
1. S (Strength) situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
2.  W (Weakness) situasi atau kondisi yang  merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
3.  O (Opportunity) situasi atau kondisi yang merupakan peluang  di luar                           organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi  organisasi di masa depan.
4. T (Threat) situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Proses perencanaan ini melibatkan tujuan yang spesifik dari berbagai spekulasi, seperti spekulasi bisnis, program/kegiatan, mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuan tersebut. Analisa SWOT juga merupakan sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Dapat disimpulkan Analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsure-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsure-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.




2.2  Faktor yang Mempengaruhi SWOT TIK
1.       Strategi Kekuatan-Kelemahan (S dan O atau maxi-maxi)
Diman strategi ini memanfaatkan peluang yang telah diidentifikasi. Contoh pila perusahaaan mempunyai keunggulan (kekuatan) pada teknologi, maka di manfaatkan pada segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologidan kualitas yang lebih maju, yang keberadaannya dan kebutuhannya telah diidentifikasi pada analisis kesempatan.
2.      Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi)
Dimana kesempatan tidak mungkin dimanfaatkan karena kelemahan perusahaan yang telah diidentifikasi. Contoh jaringan distribusi ke pasar tidak dimiliki perusahaan. Maka strategi yang dapat ditempuh adalah bekerjasama dengan perusahaan yang mempunyai kemampuan menggarap pasar tersebut. Pilihan strategi lain adalah mengatasi kelemahan agar dapat memanfaatkan kesempatan.
3.      Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min)
Kebutuhan untuk mengatasi dengan percobaan strategi kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat mengurangi atau menangkal ancaman tersebut. Misalnya ancaman perang harga.
4.       Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini)
Dalam situasi menghadapi ancaman dan kelemahan intern, strategi umumnya yang dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit tersebut. Keputusan yang diambil adalah mencairkan sumberdaya yang terikat pada situasi yang mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada usaha lain yang lebih cerah. Adapula siasat lain yaitu mengadakan suatu kerjasama dengan perusahaan lain yang lebih kuat, dengan harapan ancaman disuatu saat akan hilang. Dengan mengetahui situasi yang akan dihadapi, anak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang perlu dan bertindak dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang meyakinkan dengan kata lain menggunakan strategi yang tepat. 






2.3  Aplikasi untuk SWOT TIK
Aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, Selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada. Dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
2.4  Macam-macam Pendekatan dalam Analisis SWOT TIK
1.       Pendekatan Kuantitatif
 Sebuah asumsi dasar dari model ini adalah kondisi yang berpasangan antara S dan W, serta O dan T. Kondisi berpasangan ini terjadi karena diasumsikan bahwa dalam setiap kekuatan selalu ada kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap kesempatan yang terbuka selalu ada ancaman yang harus diwaspadai. Ini berarti setiap satu rumusan Strength (S), harus selalu memiliki satu pasangan Weakness (W) dan setiap satu rumusan Opportunity (O) harus memiliki satu pasangan satu Threath (T).
Kemudian setelah masing-masing komponen dirumuskan dan dipasangkan, langkah selanjutnya adalah melakukan proses penilaian. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing -masing subkomponen, dimana satu subkomponen dibandingkan dengan subkomponen yang lain dalam komponen yang sama atau mengikuti lajur vertikal. Subkomponen yang lebih menentukan dalam jalannya organisasi, diberikan skor yang lebih besar. Standar penilaian dibuat berdasarkan kesepakatan bersama untuk mengurangi kadar subyektifitas penilaian.
2.      Pendekatan Kualitatif
Urut-urutan dalam membuat Analisa SWOT kualitatif, tidak berbeda jauh dengan urut-urutan model kuantitatif, perbedaan besar diantara keduanya adalah pada saat pembuatan subkomponen dari masing-masing komponen. Apabila pada model kuantitatif setiap subkomponen S memiliki pasangan subkomponen W, dan satu subkomponen O memiliki pasangan satu subkomponen T, maka dalam model kualitatif hal ini tidak terjadi. Selain itu, SubKomponen pada masing-masing komponen (S-W-O-T) adalah berdiri bebas dan tidak memiliki hubungan satu sama lain. Ini berarti model kualitatif tidak dapat dibuatkan Diagram Cartesian, karena mungkin saja misalnya, SubKomponen S ada sebanyak 10 buah, sementara subkomponen W hanya 6 buah.
Sebagai alat analisa, analisa SWOT berfungsi sebagai panduan pembuatan peta. Ketika telah berhasil membuat peta, langkah tidak boleh berhenti karena peta tidak menunjukkan kemana harus pergi, tetapi peta dapat menggambarkan banyak jalan yang dapat ditempuh jika ingin mencapai tujuan tertentu. Peta baru akan berguna jika tujuan telah ditetapkan. Bagaimana menetapkan tujuan adalah bahasan selanjutnya yaitu membangun visi-misi organisasi atau program.
Dari dua pendekatan tersebut dapat diambil manfaat analisis SWOT, antara lain :
a. Untuk melakukan perencanaan dalam upaya mengantisipasi masa depan dengan melakukan pengkajian bedasarkan pengalaman masa lampau, ditopang sumber daya dan kemampuan yang miliki saat ini yang akan diproyeksikan kemasa depan.
b.  Untuk menganalisis kesempatan/peluang dan kekuatan dalam membuat rencana jangka panjang.
c. Untuk mengatasi ancaman dan kelemahan yang mempunyai kecendrungan menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana untuk perbaikan.
d. Untuk mengidentifikasi Faktor eksternal (O dan S) dan Faktor Internal (S da W)
2.5  Cara Penerapan Analisis SWOT
1.         Menyiapkan sesi SWOT
SWOT kemungkinan akan menghabiskan waktu 50 - 60 menit. komponen pelayanan yang akan dianalisa matriks SWOT.
2.         Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
Semua kekuatan di dalam organisasi (internal). 
Kekuatan bisa berupa, tenaga trampil, gaji, sarana. Setelah selesai menyusun kekuatan internal,  daftarkan kelemahan di dalam organisasi (internal).
3.         Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman
Semua kesempatan di luar organisasi (kesempatan ekstern) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan atau atasi sebuah masalah. Ini bisa berupa latihan, tenaga baru, peraturan baru dan seterusnya.
buatlah daftar ancaman di luar organisasi (ancaman ekstern) yang dapat menghalangi pemecahan masalah.
4.         Melakukan ranking terhadap kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang
Daftarkan dalam kolom masing-masing: kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang.
Buatlah ranking setiap kolom. Yang perlu dipikirkan adalah pentingnya kesempatan / ancaman dan berapa besar kemungkinan kesempatan / ancaman tersebut memang akan ada. Begitu juga dengan ancaman dan peluang.
5.         Menganalisis kekuatan dan kelemahan
a.       Masukan kekuatan dan kelemahan masuk matriks SWOT.
b.      Kekuatan diisi sesuai ranking , kekuatan yang paling besar di atas, yang kurang besar di bawah disusul dengan kelemahan.
c.       Masukan kesempatan dan ancaman di dalam kolom.
d.      Hubungkan kekuatan dan kelemahan dengan kesempatan dan ancaman.
e.       Kombinasi di mana kekuatan bertemu dengan kesempatan adalah keadaan yang paling positif. Keadaan ini harus dipelihara dengan baik supaya tetap ada.
f.       Kombinasi kelemahan dan ancaman adalah keadaan yang paling negatif dan harus dihindari.
g.      Setiap kombinasi diperiksa ulang kalau memang merupakan jalan keluar untuk mengurangi kelemahan atau ancaman.
Analisis SWOT bukanlah akhir dari proses. Untuk memanfaatkan sepenuhnya alat ini, anda perlu menentukan rencana tindak lanjut. Juga alat ini cenderung berdasarkan pada "pendapat" dan indikator-indikator kualitatif dan belum tentu pada "kenyataan“ .
2.6  Contoh Analisis SWOT
Sebagai contoh  dengan melakukan untuk mengetahui peta kekuatan dalam blogging. Maka analisis SWOT-nya:
1.         Strength
a.       Tulisan penulis merupakan hasil dari pengalaman di bangku kuliah.
b.      Penulis menggunakan blog dengan cms blogger sehingga optimasi dan fiturnya begitu mudah.
c.       Penulis menggunakan domain dot com sehingga mempunyai nilai lebih dalam pengaturan.

2.      Kelemahan
a.       tidak memiliki kemampuan menulis jurnalistik.
b.      lemah dalam programming web.
c.       tidak memiliki pengalaman dalam blogging.

3.      Opportunities
a.       bergabung dengan komunitas blog seperti Bengawan, blogger teknik industri.
b.      blog penulis terintegrasi dengan jejaring sosial.

4.      Threats
a.       data blog yang hilang.
b.      server down.
c.       keterbatasan waktu dalam blog dikarenakan kesibukan di dunia nyata.
Setelah dibuat matriknya dan mengetahui kekuatan dan kelemahannya, maka penulis melakukan strategi untuk meningkatkan kemampuan penulis dalam blog. Strategi yang yang memungkinkan yaitu dengan mengurangi faktor weakness dan meningkatkan strength penulis dalam blogging










BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Analisis SWOT yaitu perkembangan hubungan atau interaksi antar unsure-unsur internal, yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan terhadap unsure-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman. Dimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, Selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada. Dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Dengan menggunakan suatu pendekatan yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Sehingga diketahui matriksnya dan selanjutnya dapat ditemukan strategi untuk memecahkan masalah.

3.2  Saran
Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi di era global ini maka masyarakat diharapkan dapat memenfaatkan kemajuan ini dengan baik dan benar.








DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/mukthamira/analisa-swot-sman-4-oku. diunduh pada tanggal 11 Sepember 2013 pukul 21:00 WIB.
Eko Indrajit Richardus, Dr., Ir (2006). Electronic Government. Penerbit Andi, Yogyakarta
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 1, April 2010, ISSN 1414-9999

http://www.academia.edu/4631973/Mengidentifikasi_Faktor_Internal_dan_Eksternal_dengan_Analisis_SWOT_pada_Perusahaan_Konveksi