ANALISA SWOT TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
Makalah
disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dosen Pengampu : Yoga
Eska Pambudi Utama.S.kom
oleh
Hanum Isnia Rachmi (13014130xx)
Rosmayati (1301413061)
Annas Ainatun (13014130xx)
Rombel 3
JURUSAN BIMBINGAN DAN
KONSELING
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr.Wb.
Alhamdulillah,
puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberi
rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah ini. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah kepada beliau
Nabi Muhammad SAW yang penulis tunggu syafa’atnya di zaman yaumul kiamat nanti.
Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan tema ”ANALISA SWOT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KKOMUNIKASI”.
Penulis menyadari tanpa
adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak maka penulisan laporan ini
tidak akan berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Yoga
Eska Pambudi Utama S.kom., selaku dosen pengampu Mata Kuliah Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang dengan ikhlas telah membimbing penulis.
2. Orang
tua penulis yang selalu melimpahkan doa dan dukungannya.
3. Teman-teman
dan semua pihak yang telah mendukung penyelesaian makalah ini.
Kritik
dan saran selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalaah ini. Dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalaamu’alaikum
Wr. Wb.
Semarang, September 2014
Penulis
.
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL ........................................................................................ i
KATA
PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR
ISI .................................................................................................... iii
ABSTRAK
........................................................................................................ vi
BAB
I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah..................................................................... 2
1.3 Tujuan ......................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN ............................................................................. 5
2.1 Pengartian SWOT........................................................................ 5
2.2 Faktor – faktor yang Mempengaruhi
SWOT TIK....................... 6
2.3 Aplikasi Untuk SWOT................................................................ 7
2.4 Macam-Macam Pendekatan
dalam SWOT.................................. 7
2.5 Cara Menerapkan Analisis
SWOT............................................... 7
2.6 Contoh Analisis SWOT............................................................... 8
BAB
III KESIMPULAN................................................................................. 32
3.1 Kesimpulan 32
3.2 Saran 33
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan semakin cepatnya perubahan lingkungan
strategis yang komplek, dinamis, dan beraneka ragam yang mengakibatkan
terjadinya kompetisi serta berakibat semakin luasnya keinginandan kebutuhan
masyarakat. TIK digunakan untuk pemenuhan kebutuhan untuk memudahkan manusia
sebagai makhluk sosial untuk berinteraksi. Pelayanan konseling ditujukan untuk memecahkan masalah
dan kalau bisa mencegah timbulnya masalah, namun kesibukan klien dan konselor
sendiri terkadang malah menambah masalah.
Untuk memenuhi hal tersebut dalam
konseling pada saat ini perlu ditunjang dengan memanfaatkan Teknologi Informasi
sebagai media alternatif supaya apabila tidak memungkinkan untuk adanya tatap
muka secara langsung karena disebabkan mungkin adanya kesibukan dimasing-masing
pihak serta tidak membatasi pelayanan bimbingan dan konseling dapat
dioptimalkan dengan efektif.
Analisis SWOT adalah metode perencanaan
strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)
dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis, untuk lebih sistematis dan
strategis dalam memecahkan masalah, dari itu penulis akan membahas tentang
“ANALISIS SWOT TIK”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di
atas, maka permasalahan makalah ini dirumuskan sebagai berikut.
1. Apakah
yang di maksud dengan SWOT ?
2. Apa
saja faktor yang mempengaruhi SWOT TIK ?
3. Apa Saja Aplikasi yang dapat
dijalankan didalam SWOT TIK.?
4. Cara
apa saja yang dapat dilakukan dalam pendekatan Analisis SWOT TIK ?
5. Langkah
apa saja yang dapat dilakukan dalam Analisi SWOT TIK ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan uraian dari rumusan masalah di atas,
maka tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1. Memahami
maksud dari SWOT.
2. Memahami
faktor-faktor yang mempengaruhi SWOT TIK.
3. Mengetahui
macam-macam pendekatan dalam APlikasi SWOT TIK.
4. Mengetahiu
langkah yang dapat dilakukan dalam Analisis SWOT.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
SWOT
SWOT
merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan), Wekness (kelemahan),
Opportunities (peluang), dan Threats (tantangan). Analisis SWOT merupakan metode atau alat perencanaan strategis yang
berguna untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)
dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Dimana kekuatan, kelemaha,
peluang, dan ancaman merupakan factor yang dapat membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats).
Analisa
ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
1. S (Strength) situasi atau kondisi yang
merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
2. W (Weakness) situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari
organisasi atau program pada saat ini.
3. O (Opportunity) situasi atau kondisi yang merupakan peluang di
luar
organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa
depan.
4. T (Threat) situasi
yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan
dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Proses
perencanaan ini melibatkan tujuan yang spesifik dari berbagai spekulasi,
seperti spekulasi bisnis, program/kegiatan, mengidentifikasi faktor internal
dan faktor eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai
tujuan tersebut. Analisa SWOT juga merupakan sebuah bentuk analisa situasi dan
kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Dapat disimpulkan Analisis
SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsure-unsur internal,
yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsure-unsur eksternal yaitu peluang dan
ancaman.
2.2 Faktor
yang Mempengaruhi SWOT TIK
1. Strategi Kekuatan-Kelemahan (S dan O atau
maxi-maxi)
Diman strategi ini memanfaatkan peluang yang telah
diidentifikasi. Contoh pila perusahaaan mempunyai keunggulan (kekuatan) pada
teknologi, maka di manfaatkan pada segmen pasar yang membutuhkan tingkat
teknologidan kualitas yang lebih maju, yang keberadaannya dan kebutuhannya
telah diidentifikasi pada analisis kesempatan.
2. Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan
O atau Mini-maxi)
Dimana kesempatan tidak mungkin dimanfaatkan karena
kelemahan perusahaan yang telah diidentifikasi. Contoh jaringan distribusi ke
pasar tidak dimiliki perusahaan. Maka strategi yang dapat ditempuh adalah
bekerjasama dengan perusahaan yang mempunyai kemampuan menggarap pasar
tersebut. Pilihan strategi lain adalah mengatasi kelemahan agar dapat
memanfaatkan kesempatan.
3. Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T
atau Maxi-min)
Kebutuhan untuk mengatasi dengan percobaan strategi kekuatan
yang dimiliki perusahaan yang dapat mengurangi atau menangkal ancaman tersebut.
Misalnya ancaman perang harga.
4. Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau
Mini-mini)
Dalam situasi menghadapi ancaman dan kelemahan intern,
strategi umumnya yang dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit
tersebut. Keputusan yang diambil adalah mencairkan sumberdaya yang terikat pada
situasi yang mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada usaha lain yang lebih
cerah. Adapula siasat lain yaitu mengadakan suatu kerjasama dengan perusahaan
lain yang lebih kuat, dengan harapan ancaman disuatu saat akan hilang. Dengan
mengetahui situasi yang akan dihadapi, anak perusahaan dapat mengambil
langkah-langkah yang perlu dan bertindak dengan mengambil kebijakan-kebijakan
yang meyakinkan dengan kata lain menggunakan strategi yang tepat.
2.3 Aplikasi
untuk SWOT TIK
Aplikasinya
adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage)
dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities) yang ada, Selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths)
mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada. Dan terakhir adalah
bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
2.4 Macam-macam
Pendekatan dalam Analisis SWOT TIK
1. Pendekatan Kuantitatif
Sebuah asumsi dasar dari model ini
adalah kondisi yang berpasangan antara S dan W, serta O dan T. Kondisi
berpasangan ini terjadi karena diasumsikan bahwa dalam setiap kekuatan selalu
ada kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap kesempatan yang terbuka selalu
ada ancaman yang harus diwaspadai. Ini berarti setiap satu rumusan Strength
(S), harus selalu memiliki satu pasangan Weakness (W) dan setiap satu rumusan
Opportunity (O) harus memiliki satu pasangan satu Threath (T).
Kemudian setelah masing-masing komponen dirumuskan dan dipasangkan, langkah
selanjutnya adalah melakukan proses penilaian. Penilaian dilakukan dengan cara
memberikan skor pada masing -masing subkomponen, dimana satu subkomponen
dibandingkan dengan subkomponen yang lain dalam komponen yang sama atau
mengikuti lajur vertikal. Subkomponen yang lebih menentukan dalam jalannya
organisasi, diberikan skor yang lebih besar. Standar penilaian dibuat
berdasarkan kesepakatan bersama untuk mengurangi kadar subyektifitas penilaian.
2. Pendekatan
Kualitatif
Urut-urutan
dalam membuat Analisa SWOT kualitatif, tidak berbeda jauh dengan urut-urutan
model kuantitatif, perbedaan besar diantara keduanya adalah pada saat pembuatan
subkomponen dari masing-masing komponen. Apabila pada model kuantitatif setiap
subkomponen S memiliki pasangan subkomponen W, dan satu subkomponen O memiliki
pasangan satu subkomponen T, maka dalam model kualitatif hal ini tidak terjadi.
Selain itu, SubKomponen pada masing-masing komponen (S-W-O-T) adalah berdiri
bebas dan tidak memiliki hubungan satu sama lain. Ini berarti model kualitatif
tidak dapat dibuatkan Diagram Cartesian, karena mungkin saja misalnya,
SubKomponen S ada sebanyak 10 buah, sementara subkomponen W hanya 6 buah.
Sebagai alat analisa, analisa SWOT berfungsi sebagai panduan pembuatan peta.
Ketika telah berhasil membuat peta, langkah tidak boleh berhenti karena peta
tidak menunjukkan kemana harus pergi, tetapi peta dapat menggambarkan banyak
jalan yang dapat ditempuh jika ingin mencapai tujuan tertentu. Peta baru akan berguna
jika tujuan telah ditetapkan. Bagaimana menetapkan tujuan adalah bahasan
selanjutnya yaitu membangun visi-misi organisasi atau program.
Dari dua pendekatan tersebut dapat diambil manfaat analisis SWOT, antara lain :
a. Untuk melakukan perencanaan dalam upaya mengantisipasi masa depan dengan
melakukan pengkajian bedasarkan pengalaman masa lampau, ditopang sumber daya
dan kemampuan yang miliki saat ini yang akan diproyeksikan kemasa depan.
b. Untuk menganalisis kesempatan/peluang
dan kekuatan dalam membuat rencana jangka panjang.
c. Untuk mengatasi ancaman dan kelemahan yang mempunyai kecendrungan
menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana untuk perbaikan.
d. Untuk mengidentifikasi Faktor eksternal (O dan S) dan Faktor Internal (S da
W)
2.5 Cara Penerapan Analisis SWOT
1.
Menyiapkan
sesi SWOT
SWOT kemungkinan akan menghabiskan waktu 50 - 60
menit. komponen pelayanan yang akan dianalisa matriks SWOT.
2.
Mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan
Semua kekuatan di dalam organisasi (internal).
Kekuatan
bisa berupa, tenaga trampil, gaji, sarana. Setelah selesai menyusun kekuatan
internal, daftarkan kelemahan di dalam organisasi (internal).
3.
Mengidentifikasi
kesempatan dan ancaman
Semua kesempatan di luar organisasi (kesempatan ekstern)
yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan atau atasi sebuah masalah.
Ini bisa berupa latihan, tenaga baru, peraturan baru dan seterusnya.
buatlah daftar ancaman di luar
organisasi (ancaman ekstern) yang dapat menghalangi pemecahan masalah.
4.
Melakukan
ranking terhadap kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang
Daftarkan
dalam kolom masing-masing: kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang.
Buatlah
ranking setiap kolom. Yang perlu dipikirkan adalah pentingnya kesempatan /
ancaman dan berapa besar kemungkinan kesempatan / ancaman tersebut memang akan
ada. Begitu juga dengan ancaman dan peluang.
5.
Menganalisis
kekuatan dan kelemahan
a. Masukan kekuatan dan kelemahan masuk
matriks SWOT.
b. Kekuatan diisi sesuai ranking ,
kekuatan yang paling besar di atas, yang kurang besar di bawah disusul dengan
kelemahan.
c. Masukan kesempatan dan ancaman di
dalam kolom.
d. Hubungkan kekuatan dan kelemahan
dengan kesempatan dan ancaman.
e. Kombinasi di mana kekuatan bertemu
dengan kesempatan adalah keadaan yang paling positif. Keadaan ini harus
dipelihara dengan baik supaya tetap ada.
f. Kombinasi kelemahan dan ancaman
adalah keadaan yang paling negatif dan harus dihindari.
g. Setiap kombinasi diperiksa ulang
kalau memang merupakan jalan keluar untuk mengurangi kelemahan atau ancaman.
Analisis
SWOT bukanlah akhir dari proses. Untuk memanfaatkan sepenuhnya alat ini, anda
perlu menentukan rencana tindak lanjut. Juga alat ini cenderung berdasarkan
pada "pendapat" dan indikator-indikator kualitatif dan belum tentu
pada "kenyataan“ .
2.6 Contoh
Analisis SWOT
Sebagai
contoh dengan melakukan untuk mengetahui
peta kekuatan dalam blogging. Maka analisis SWOT-nya:
1.
Strength
a. Tulisan penulis merupakan hasil dari
pengalaman di bangku kuliah.
b. Penulis menggunakan blog dengan cms
blogger sehingga optimasi dan fiturnya begitu mudah.
c. Penulis menggunakan domain dot com
sehingga mempunyai nilai lebih dalam pengaturan.
2.
Kelemahan
a. tidak memiliki kemampuan menulis
jurnalistik.
b. lemah dalam programming web.
c. tidak memiliki pengalaman dalam
blogging.
3.
Opportunities
a. bergabung dengan komunitas blog
seperti Bengawan, blogger teknik industri.
b. blog penulis terintegrasi dengan
jejaring sosial.
4.
Threats
a. data blog yang hilang.
b. server down.
c.
keterbatasan
waktu dalam blog dikarenakan kesibukan di dunia nyata.
Setelah dibuat matriknya dan mengetahui
kekuatan dan kelemahannya, maka penulis melakukan strategi untuk meningkatkan
kemampuan penulis dalam blog. Strategi yang yang memungkinkan yaitu dengan
mengurangi faktor weakness dan meningkatkan strength penulis dalam blogging
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT yaitu perkembangan hubungan atau interaksi
antar unsure-unsur internal, yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan terhadap
unsure-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman. Dimana kekuatan (strengths)
mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)
yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, Selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats)
yang ada. Dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan
sebuah ancaman baru. Dengan menggunakan suatu pendekatan
yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Sehingga diketahui
matriksnya dan selanjutnya dapat ditemukan strategi untuk memecahkan masalah.
3.2 Saran
Dengan semakin pesatnya kemajuan
teknologi di era global ini maka masyarakat diharapkan dapat memenfaatkan
kemajuan ini dengan baik dan benar.
DAFTAR
PUSTAKA
Eko Indrajit
Richardus, Dr., Ir (2006). Electronic Government. Penerbit Andi,
Yogyakarta
Jurnal Teknologi Informasi,
Volume 6 Nomor 1, April 2010, ISSN 1414-9999
http://www.academia.edu/4631973/Mengidentifikasi_Faktor_Internal_dan_Eksternal_dengan_Analisis_SWOT_pada_Perusahaan_Konveksi